Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan. Buahnya bisa dimasak menjadi sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap sebagai teman makan nasi. Tanaman yang di Jawa Tengah dikenal sebagai labu jipang, manisah (Jawa Timur), waluh siam (Jawa Barat) atau ketimun jepang (Manado) ini bernama Latin Sechium edule reinw.
Labu siam ternyata memiliki kandungan dan enzim yang cukup lengkap seperti vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid. Menurut Dr Setiawan Dalimartha, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), labu siam terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak. Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat
Sudarman juga menjelaskan bahwa buah tanaman ini sangat baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena kandungan air yang cukup banyak dan bersifat dingin. Selain itu, air labu siam juga memiliki efek diuretik yang baik sehingga dapat melancarkan buang air kecil. Dengan begitu, kelebihan asam urat bisa segera dikeluarkan dari dalam tubuh sehingga baik jika dikonsumsi penderita asam urat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar