Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Jumat, 27 Agustus 2010

10 Cara Mengajak Anak Remaja Anda Bicara

Salah satu cara mematikan yang jusru dapat mengundang masalah ke dalam hubungan Anda dengan anak remaja Anda adalah ketika Anda menyampaikan pesan yang tidak jelas kepada mereka. Komunikasi yang jelas adalah suatu hal mutlak yang harus Anda lakukan jika Anda ingin memiliki ikatan hubungan yang erat dengan anak remaja Anda.
Komunikasi yang jelas dapat membantu anak remaja Anda dalam membangun dasar kepercayaan, menumbuhkan harga diri yang sehat, mendorong perilaku yang positif, dan membantu anak remaja Anda dalam menghadapi stres di dalam keluarga.

Sementara banyak orangtua merasa adalah suatu hal yang sepertinya mustahil untuk berkomunikasi dengan anak remaja mereka, ada banyak cara yang sebenarnya dapat mereka lakukan. Anak remaja Anda bukanlah spesies baru dari makhluk asing di dalam keluarga. Mereka hanya tumbuh dewasa dan mereka masih ingin berhubungan dengan Anda. 

Cobalah beberapa tips berikut ini dan percakapan pun akan mengalir dalam rumah Anda:

1. Gunakan kemampuan mendengar Anda secara aktif dan lihatlah bagaimana tembok penjara itu runtuh.

2. Sering-seringlah berbicara dengan anak remaja Anda untuk menyampaikan pendapat yang positif, ide-ide dan perilaku dengan menggunakan bahasa yang mendukung pernyataan itu dan juga bahasa tubuh yang menunjang.

3. Ajar anak remaja Anda dengan penuh rasa respek sebagaimana Anda ingin mereka respek terhadap Anda. Katakan "Hai", "I love you", "Bagaimana harimu", dll.

4. Nada suara Anda adalah hal yang sangat penting. Teriakan tentu saja tidak akan berpengaruh apa-apa bagi mereka. Nada keras dari suara Anda justru akan menutup telinga dari anak remaja Anda dan Anda tidak akan bisa memaksa mereka untuk mendengar Anda. Jika Anda merasa Anda akan berteriak, segera hentikan percakapan dan ambil waktu sejenak sampai Anda dapat mengontrol diri Anda dengan lebih baik.

5. Sampaikan dengan tepat dan secara terperinci apa yang menjadi harapan Anda. Kalau perlu, tulis dan jelaskan rencana Anda.

6. Jika Anda hendak memberikan perintah kepada remaja Anda, tuliskan hal itu. Hal ini lebih aman untuk dilakukan baik bagi remaja maupun orang dewasa. Dengan cara ini mereka akan mengingat apa yang diharapkan dari mereka untuk dilakukan dan Andapun bisa merasa yakin bahwa Anda telah telah ‘menyampaikannya' dengan benar. Ingatlah, membuat daftar apa saja yang harus dilakukan akan membuat Anda bebas dari stres.

7. Lakukan berbagai hal secara bersama-sama, apakah itu hanya antara Anda berdua dengan anak remaja Anda ataupun melibatkan seluruh anggota keluarga. Memiliki waktu yang menyenangkan seringkali melahirkan percakapan yang mengasyikkan dan menjadi kenangan indah bagi setiap anggota keluarga yang terlibat di dalamnya.

8. Meminta mereka untuk melakukan apa yang Anda katakan, bukan apa yang Anda teladani tentu saja tidak akan efektif. Teladan adalah cara terbaik untuk belajar. Anda adalah teladan bagi anak remaja Anda dan mereka akan meniru perilaku Anda.

9. Jangan pernah berteriak kepada anak remaja Anda untuk menunjukkan bahwa Anda tidak senang dengan perilaku mereka. Jika Anda butuh waktu sebelum Anda membicarakan hal yang telah mengecewakan Anda, katakan kepada mereka bahwa Anda butuh waktu. Jangan pergi begitu saya dalam diam.

10. "Karena papa/mama bilang begitu" akan benar-benar bekerja ketika Anda sedang diperhadapkan dalam situasi disiplin. Anda adalah orangtua mereka, dan karena itu Anda memiliki otoritas untuk memutuskan. Anak remaja Anda menyadari hal ini dan mereka mempercayai Anda karena hal itu. Tapi cobalah untuk selalu menjelaskan alasan Anda bila memungkinkan.

Source : saidaonline


by :Indra putra

Tidak ada komentar: