Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Senin, 23 Agustus 2010

Panduan Main Saham Bagi Investor Pemula

Sebelum memutuskan bermain saham, sangatlah penting untuk mengevaluasi apakah Anda adalah seorang yang bersedia mengambil resiko sepadan untuk keuntungan yang sepadan. Resiko yang semakin besar tentunya akan menghasilkan keuntungan yang semakin besar. Higher risk higher profit, lower risk lower profit. Hal ini yang mendasari mengapa suku bunga deposito cukup rendah, karena resiko deposito juga cukup rendah.
Apabila resiko semakin besar tetapi menghasilkan keuntungan yang kecil saja, berarti telah terjadi kesalahan dalam menerapkan strategi keuangan yang paling dasar. Memilih bermain saham, bukan deposito bank, tentulah harus memperoleh keuntungan yang lebih besar dari deposito. Jika ternyata permainan saham Anda menghasilkan lebih sedikit dari bunga deposito, jangan-jangan ada yang salah dalam cara Anda bermain saham.
Bagi Anda yang masih pemula bermain saham, berikut ada beberapa langkah yang dapat membantu Anda menjalani kegiatan berinvestasi saham Anda. Tetapi langkah-langkah berikut berdasarkan asumsi bahwa Anda telah memiliki pengertian dasar atas mekanisme bermain saham, serta prosedur membuka rekening di perusahaan sekuritas.

Langkah-langkah dasar:
 
1. Untuk bermain saham, Anda harus memiliki keinginan yang cukup besar untuk bermain atau mengetahui cara bermain atau mempunyai keingan yang cukup kuat untuk memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham. Keinginan ini harus tertanam kuat dalam diri Anda semenjak awal, jika tidak, sebaiknya jangan pernah bermain saham. Sebaiknya beli reksadana saja. Maka,
rumus pertama: Anda harus punya dorongan atau hasrat yang cukup kuat untuk bermain saham dan untung.

2. Bermainlah dalam jumlah yang cukup kecil terlebih dahulu, misalkan Rp10 juta atau Rp20 juta mengingat selalu ada kemungkinan menghasilkan rugi bias kecil bisa juga besar. Bermain saja dahulu dalam jumlah yang kecil, seperti pilot project. Setelah Anda mulai merasa nyaman dan mengetahui cara bermain untuk menghasilkan keuntungan, maka secara perlahan Anda bisa menambah jumlah uang yang diinvestasikan. Selalulah mengingat, ketika menambah jumlah yang diinvestasikan, ingat bahwa uang yang Anda tambahkan tersebut bisa habis, jangan hanya mengingat untung yang pernah Anda peroleh, tetapi wajib mengingat bahwa investasi Anda pun bisa berkurang dan bahkan habis. Anda tidak pernah tahu kapan sebuah peristiwa penting memberikan dampak negatif terhadap pasar terjadi; tiba-tiba saja bisa terjadi harga-harga anjlok, dan Anda tidak sempat keluar dari pasar. Maka,  

rumus kedua: selalulah ingat bahwa uang yang Anda investasikan bisa berkurang atau bahkan habis.

3. Panduan langkah teknis:
 
• Lihatlah arah perekonomian, taksir laju pertumbuhan nasional. Sangatlah penting untuk mengetahui kemana arah pertumbuhan ekonomi. Jika ekonomi sedang dalam pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itu adalah saat yang paling tepat untuk berinvestasi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan negatif, maka sebaiknya keluarlah dari pasar, kecuali Anda sudah biasa shorting dan memiliki pengalaman sebagai trader.
 
• Pilihan industri dan track record-nya. Pilihlah industri yang Anda familiar dan lebih senangi/sukai. Pelajari sejarah industri tersebut secara mendalam dan baca pendapat-pendapat para ahli tentang industri tersebut. Pilihlah industri yang punya track record yang baik dalam memberikan keuntungan.
 
• Pilihan saham dan track recordnya. Pilih 1 atau 2 saham, jangan lebih, dalam industri yang Anda pilih. Pilihlah yang mempunyai track record yang baik.
 
• Lihat PE. Saham yang Anda pilih haruslah mempunyai PE terendah dalam industri tersebut. PE adalah rasio antara harga pasar saham per lembar dibagi dengan net income bersih per lembar saham. PE pada dasarnya adalah angka relatif. PE 10 bisa disebut murah apabila PE yang lain lebih tinggi.
 
• Kapitalisasi. Pilihlah saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Artinya nilai rupiah pasar saham yang beredar cukup besar. Sehingga para penggoreng saham tak mempunyai cukup uang untuk menggoreng saham tersebut. Artinya jika kapitalisasi pasar dari suatu saham kecil, maka pemain perseorangan dengan mudah dapat menggerakkan harga saham naik turun dengan jumlah modal yang dimilikinya.
 
• Sentimen pasar. Perhatikanlah sentimen pasar. Jika PE saham kita rendah, dan kapitalisasinya besar, sentiment pasar sering menjadi penentu naik turunnya harga saham kita. Sentimen ini yang paling umum adalah indeks harga saham regional. Sentimen yang kedua, kejadian menarik yang berpengaruh di industri dimana saham kita berada. Dan sentimen ketiga adalah angka-angka perekonomian secara umum.
Itulah dia beberapa langkah dasar yang perlu Anda simak dan ikuti sebagai pemain pemula. Disiplinlah dalam langkah-langkah tersebut, maka kemungkinan besar Anda tak akan mengalami rugi. Sebagai pemula, jangan sampai Anda menjadi bagian dari 90% pemain saham pemula yang umumnya merugi sebelum mulai untung. Anda tak perlu merugi terlebih dahulu, Anda bisa langsung untung. Maka, lakukanlah ke-6 poin tersebut dengan disiplin penuh.

Source : investorsaham.com

by :Indra putra

Tidak ada komentar: