"Tidak ada usia yang terlalu tua untuk belajar", demikian perkataan seorang dosen yang pernah mengajar saya di kuliah dulu. Bila dipikir-pikir itu ada benarnya juga. Bila seseorang memutuskan untuk berhenti belajar berarti dia sedang membatasi ilmu & pengetahuannya mengenai segala hal yang ada di dunia ini.
Prinsip terus belajar tidak hanya dapat digunakan dalam kegiatan kita menjadi siswa atau mahasiswa sebuah perguruan tinggi, tetapi juga dalam kehidupan berbisnis, berwirausaha atau berinvestasi sekalipun. Hanya saja mungkin ruang belajarnya tidak lagi di dalam satu ruangan tertentu, melainkan dunia itu sendiri lah ruang belajarnya.
Para pengusaha, wirausaha, investor sukses telah membuktikan hal ini. Walaupun mereka sudah berpengalaman dalam menjalankan usaha atau bisnis, mereka tetap haus untuk belajar. Mereka terobsesi untuk memperoleh semua informasi yang bisa mereka dapatkan yang terkait dengan industri, pasar, dan persaingan. Namun, proses pembelajaran ini tidak terjadi dalam angan-angan belaka.
Berikut beberapa kiat agar investasi Anda bangkit dan berlari menuju visi yang Anda telah rancangkan sebelumnya.
1. Pikirkan anggota keluarga, teman, dan kolega dan di bagian mana mereka bisa melaju dengan pesat. Apakah kakak Anda seorang agen penjualan iklan? Cari tahu apa yang ia ketahui tentang cara memasuki pasar. Apakah ibu Anda mengorganisasi penjualan kue bagi gereja? Kemungkinan besar ia tahu banyak tentang bagaimana bergabung dengan koperasi, merencanakan acara, dan menyelenggarakan pameran.
2. Curahkan paling tidak satu jam sehari dengan sungguh-sungguh untuk belajar bisnis atau berinvestasi. Manfaatkan dunia maya, toko buku, perpustakaan sebagai sumber informasi.
3. Bergabunglah dengan kelompok bisnis lokal. Komunitas biasanya memiliki organisasi seperti Kamar Dagang atau Wanita Berbisnis yang menyelenggarakan makan siang bersama dan seminar. Bahkan jika bisnis atau investasi Anda belum juga dimulai, Anda tetap akan disambut. Tempat-tempat itu cocok untuk belajar dan membangun jaringan.
4. Selalu bawa buku catatan ke mana pun Anda pergi. Anda tak akan pernah tahu kapan Anda akan belajar sesuatu yang berharga.
Merasa paling tahu atau sombong tidak akan membuat Anda menjadi lebih maju, tetapi akan semakin terperosok ke dalam lubang kegagalan. Belajar dari orang-orang di sekitar kita adalah cara untuk menghindari itu semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar