Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Rabu, 18 Agustus 2010

Cak Asmo, Pengusaha Restoran Dari Bali

Nama pengusaha yang satu ini cukup khas bagi orang Indonesia. Dilihat dari awal namanya, banyak yang mengira dia beragama muslim. Namun, ternyata dia adalah seorang Kristiani yang takut akan Tuhan. Orang tersebut adalah Cak Asmo. 

Cak Asmo merupakan pengusaha restoran di bali. Dengan menggunakan nama restoran sesuai namanya, tempat makanan ini menjadi salah satu favorit masyarakat atau pun kaum pendatang di bali. 

Restoran ‘Cak Asmo' sendiri menawarkan lebih dari 100 hidangan lezat yang siap disantap oleh para pengunjung tempat tersebut. Namun, siapa sangka bahwa kesuksesan pria yang satu ini harus dilaluinya dengan penderitaan.

Awal Mula Usaha
Cak Asmo memulai usahanya dengan berjualan mie tuk-tuk bersama kakaknya di Bali. Walaupun, dirinya ketika itu hanyalah lulusan SMA, berkat keuletan dan kegigihan untuk maju akhirnya dia pun terus menjalani profesi ini. Hanya dalam waktu hitungan beberapa tahun, Asmo sudah dapat berjualan sendiri.
Saat memutuskan berjualan seorang diri, Asmo mengalami tantangan berupa penggusuran tempat jualannya. Karena dirinya ketika itu hanya menumpang tempat, ia pun harus merelakan tempat jualannya digusur.

Titik Balik Kemajuan Usaha
Tidak memiliki tempat usaha membuat Cak Asmo dan Istri untuk datang kepada Tuhan. Selama satu minggu, mereka terus berdoa untuk mendapatkan jalan keluar. Dan hasilnya, Tuhan menunjukkan jalan. Dengan menggerakan hati istri dari pemilik tempat jualannya terdahulu, Cak Asmo diijinkan berjualan kembali disana.
Waktu pun bergulir dan usahanya pun semakin lama semakin ramai didatangi para konsumen. Dari emperan, tempat usaha Cak Asmo pun akhirnya bisa pindah ke dalam.
"Saya dibawa Tuhan untuk terus berharap kalau saya akan terus naik dan tidak turun. Tuhan terus pimpin untuk saya terus meningkat," ujar Cak Asmo mengenang masa itu.
Tempat usahanya pun akhirnya bertambah menjadi dua. Namun, ujian ternyata datang kembali menerpa Cak Asmo. Restoran kedua yang baru dibukanya mengalami kebakaran. Tidak ada satu pun tersisa dari tempat tersebut. 

"Mengalami ujian, saya bukan marah sama Tuhan, saya justru datang kepada Tuhan dan berkata, Tuhan ampuni saya karena saya melangkah tidak berdasarkan tuntunan Tuhan. Dan itu membuat saya semakin sadar dan mengerti bahwa jangan kita memaksa untuk Tuhan setuju dengan apa yang kita kerjakan tetapi kita yang harusnya setuju dengan apa yang Tuhan mau kerjakan dalam kehidupan kita," ujar Cak Asmo.
Langkah yang diambil Cak Asmo ketika itu membuat Tuhan bekerja semakin luar biasa dalam hidupnya. Sekarang dengan dua restoran yang dimilikinya, para pecinta makanan lezat terus membanjiri restorannya.
Cak Asmo membuka rahasia kesuksesannya. Ia mengatakan bahwa kesuksesannya adalah dari Tuhan.
"Jika bukan Tuhan, hidup saya tidak ada apa-apanya," tambah Cak Asmo.
Salut buat Cak Asmo, semoga banyak calon pengusaha Kristiani yang terinspirasi dengan hidup Anda. Tuhan memberkati.

Source : Solusi/bm

by :Indra putra

Tidak ada komentar: