Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Jumat, 20 Agustus 2010

Mau Sukses? Jangan Mirip Sapi Atau Kerbau

Saya tumbuh di pertanian dan punya cukup banyak waktu untuk melatih "prinsip sukses" saya berdasarkan sapi-sapi yang kami miliki. Hanya sayangnya, mereka bukanlah contoh yang baik tentang berpikir kreatif dan juga mengenai inovási, malahan, binatang ini mudah dibuat bingung dan gampang dikendalikan. Ilmuwan telah mendefinisikan stándar, hal yang tidak terbantahkan tentang cara berpikir manusia yang meniru "jejak sapi dalam benaknya". Sapi akan saling membuntuti jejak satu sama lain, biasanya dalam satu jalur lintasan, bergerak dan berpindah tempat dalam pola yang amat bisa diramalkan. Mereka tidak akan menantang pola ini, bahkan ketika jelan yang mereka lalui jelas-jelas merupakan kekalahan diri sendiri. Jika halangan timbul, mereka akan bertahan di tempat mereka berdiri, menunggu hingga penghalang itu berpindah atau dipindahkan.
Ketika kita masih anak-anak berusia muda, tidak ada "jalur" yang eksis. Kita membawa dan memproses informasi dalam segala bagian otak kita dengan melihat segala sesuatu melalui pilihan tanpa batas yang mungkin ada. Bagaimanapun, kala kita bertumbuh dari bayi hingga anak-anak dan selanjutnya, otak kita membangun jejak jalur identifikasi. Kita tidak lagi menggunakan keseluruhan otak kita ketika kita belajar untuk membatasi pilihan-pilihan yang kita pertimbangkan.

"Jejak jalur sapi" ini seringkali menahan kita dari melihat keseluruhan hal yang bisa kita lihat. Kita membatasi diri kita dengan tidak melihat kesempatan sesungguhnya yang tersedia bagi kita. Kalimat seperti "setiap orang berbohong" atau "tidak ada yang merekrut saya" atau "saya tidak punya cukup uang untuk memulai bisnis" atau "saya terlalu tua" adalah contoh-contoh dari cara berpikir meniru "jejak jalur sapi"

Jika anda merasa terperangkap, anda hanya melangkah dalam sesuatu yang kusut, dan anda berpikir semua dunia berbau busuk, itu sepertinya anda berada di "jalur sapi". Keluarlah dari jalur itu dan anda mungkin akan melihat keseluruhan ladang kesempatan baru yang terbuka bagi anda.

Bicara tentang sapi, saya belum lama ini bekerja dengan profesional yang mengatakan bahwa hampir semua orang dalam profesinya seperti kerbau air. Kerbau air akan berdiri di sisi lain dan menyaksikan salah satu dari mereka dibunuh dan dimakan pemangsa tanpa melakukan apapun untuk menghentikan kejadian itu. Mereka lalu kembali makan seperti tidak ada kejadian apapun. (Silakan anda menerka profesi apa itu...)

Jangan tiru jejak si sapi atau otak si kerbau..

Source : Sumber: 48Days - Dan Miller - 070327/joel

by :Indra putra

Tidak ada komentar: