Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Minggu, 08 Agustus 2010

Marketing dan strategi perang masa lampau

Marketing dan strategi perang masa lampau ????? apa maksudnya dan hubungannya ???Mari kita simak

Strategi perang masa lampau sangat unik dan bisa untuk kita pelajari dan diaplikasikan dalam berbisnis , karena didalam bisnis dan dunia usaha ini kita seperti orang yang sedang berperang jadi perlu strategi jitu ,disini saya bahas beberapa strategi perang kerajaan sunda :


Stategi Perang Sunda

1 .Makarabhiwa
Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang.

Dalam bisnis sering dipakai untuk mengalahkan pesaing baru dengan cara membuat para karyawan saingannya kurang PD dalam bekerja diperusahaan tersebut karena penyebabnya adalah perusahaannya merupakan pemain baru yang belum punya nama sehingga perlu kerja extra keras untuk mendongkrak pasar sehingga banyak karyawan nya sudah ngeper duluan sama pesaing lama apalagi yang punya nama ,

2.Ketrabhiwa
Posisi prajurit saat menyerang musuh, ada yang ditempatkan di atas, biasanya dengan menggunakan senjata panah, dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda.

Dalam bisnis yang menggunakan senjata panah adalah lini marketing dengan menggunakan iklan dalam media masa /media tv/radio secara gencar atau habis habisan dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda. berperan sebagai marketing di lapangan yang mengunjungi pasar , tehnik ini sangat jitu karena konsumen sudah merasa tertarik duluan akibat dari iklan yang disodorkan didunia maya/pertelivisian dan media

3.Lishangbiwa
Sebelum perang dimulai, Panglima Perang/Hulu Jurit mengumpulkan pasukan tempurnya agar seluruh prajurit berteguh hati menjadi pasukan yang berani dan bersemangat berperang untuk mengalahkan musuh walaupun kekuatan lebih kecil.

dalam bisnis ini dipakai bilamana kita /perudsahaan tersebut memiliki marketnmg manager yang handal dan punya kharisma serta bisa meyakinkan bawahannya untuk berani maju dalam berperang menggunakan strategi marketing yang sudah dibicarakan /dirapatkan bersama

4.Singhabiwa
Mengalahkan pertahanan musuh dengan cara menyusup. Para penyusup merupakan tim kecil yang jumlahnya hanya lima orang, terdiri atas ahli perang, ahli strategi, dan ahli memengaruhi musuh. Musuh terpengaruh oleh strategi yang kita lancarkan sehingga pada tahap ini musuh hancur oleh pikirannya sendiri. Waktunya sangat lama.

dalam bisnis ini ditarapkan dengan cara mengirimkan mata mata untuk melihat kinerja perusahaan saingan dengan cara menyusupkan orang orang ahli keprusahaan saingan dengan cara menjadi pekerja level bawah misal sebagai cleaning service , dsb (biasanya mereka bekerjasama dengan perusahaan outsourcing untuk menyusup ke perusahaan saingan ) lalu stelah itu mereka mengirimkan laporan ke atasannya , sehingga setiap perusahaan saingan tersebut mau melakukan inovasi selalu kalah satu langkah dengan perusahaan yang mengirimkan mata matanya dan akhirnya membuat frustasi perusahaan tersebut frustasi

ini sudah diterapkan oleh sebuah lembaga negara yang terkenal sehingga banyak pejabat yang keciduk (semua udah tahu lembaga ini ) karena kasus kkn , sehingga membuat semua pejabat dinegri ini ketakutan

5 .Garudabhiwa
Memusatkan kekuatan pasukan pada posisi yang tersebar di beberapa titik penting yang telah ditentukan untuk pertempuran. Kekuatan di setiap titik jumlahnya 20 orang. Dengan simbol-simbol khusus, prajurit yang tersebar itu akan menyerang secara berbarengan
dan sekaligus, kemudian menyebar kembali untuk mempersiapkan penyerangan berikutnya.

Dalam bisnis sering disebut sebagai gebrakan pasar pada waktu yang ditentukan mereka akan menggebrak pasar sehingga membuat perusahaan saingan kacau balau ,
strategi ini diterapkan oleh airasia dimana mereka menggebrak pasar dengan harga murah untuk berbagai titik tujuan penerbangan sehingga perusahaan airline lainnya menjadi kalang kabut karena dibenak masyarakat tetanam penerbangan termurah ya airasia

6.Cakrabhiwa
Menyusupkan beberapa orang prajurit ke benteng pertahanan musuh dengan cara rahasia dengan tujuan utama untuk menyusupkan persenjataan yang kelak akan digunakan oleh pasukan saat bertempur. Mereka harus prajurit yang sangat terlatih dan mengetahui medan, serta mengetahui cara-cara penyusupan

Dalam bisnis diterapkan si" penyerang" pertama tama menjadi agen penjualan dari perusahaan yang diserangnya ini pernah diterapkan oleh sebuah perusahaan maskapai penerbangan nasional terkemuka (lion air dengan lion tour sebagai Spy nya) dimana mereka sebelum membuka perusahaan maskapai mereka membuka perusahaan biro perjalanan wisata terlebih dahulu sebagai mata mata untuk mengetahui pangsa pasar dan harga perusahaan masgapai lainnya , yang pada akhirnya menjadikan perusahaan penerbangan lainnya yang sudah lama berdiri pada berguguran dan harus mau tidak mau menyamakan harga atau setidaknya lebih murah

7.Sucimuka
Upaya pembersihan musuh setelah perang usai sebab biasanya masih ada musuh yang berdiam di persembunyian. Para prajurit harus mengetahui daerah-daerah yang pantas digunakan sebagai tempat berlindung dan menjadi persembunyian musuh yang sudah tercerai-berai.
Prajurit harus mengetahui jalan-jalan yang dijadikan tempat untuk meloloskan diri. Pembersihan ini sangat penting agar musuh tidak menghimpun kekuatannya kembali

dalam berbisnis ini diterapkan dalam menjatuhkan saingan mereka , lalu setelah itu mereka pantau perusahaan saingan tersebut apakah berbahaya atau tidak setelah saingannya hancur

8.brajapenjara
Mendidik beberapa orang musuh agar bekerja untuk pihak kita. Setelah dianggap tidak membahayakan, mereka dilepas kembali ke daerahnya untuk dijadikan mata-mata. Orang itulah yang akan mengirimkan informasi mengenai kekuatan musuh, seperti jenis dan jumlah senjata yang mereka miliki, dan strategi perang apa yang akan digunakan. Harus sangat hati-hati saat mendidiknya.

biasanya dalam perusahaan yang bersaing mereka mempengaruhi para pekerja /pegaiwai perusahaan yang dianhggap potensial untuk bekerja diperusahaannya dengan gaji dan peghasilan serta fasilitas yang sedikit lebih besar daripada tempatnya bekerj
by :Indra putra

Tidak ada komentar: