Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memberikan kesulitan tersendiri bagi penderita dan juga dokter yang merawat. Terkadang obat-obatan saja tidak cukup untuk mengendalikan tekanan darah penderita hipertensi. Diperlukan juga perubahan gaya hidup sehingga dapat membantu tubuh dan kerja obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah. Bahkan, untuk beberapa kasus yang tergolong ringan, gaya hidup sehat dapat memberikan pengaruh yang cukup nyata untuk mengendalikan tekanan darah.
- Makan makanan bergizi dan seimbang serta perhatikan berat badan
Makanan-makanan seperti sayuran, buah-buahan, makanan rendah lemak dan rendah kolesterol serta yang mengandung serat cenderung menurunkan tekanan darah. Sedangkan berat badan yang melebihi kisaran ideal dapat menjadi faktor risiko meningkatnya tekanan darah. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat, maka akan lebih mudah untuk mengendalikan berat badan agar berada dalam kisaran ideal.
- Hindari makanan-makanan dengan kadar natrium tinggi
Natrium merupakan zat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Terutama terkandung dalam garam. Dengan mengurangi makanan-makanan yang mengandung natrium, maka dapat menurunkan tekanan darah hingga 2-8 mmHg. Makanan-makanan yang perlu diperhatikan adalah yang diproses dan diawetkan, seperti snack/makanan ringan, makanan yang diasinkan, makanan siap saji. Selain itu juga perlu diperhatikan penggunaan garam dalam makanan agar tidak terlalu banyak.
- Berolahraga teratur
Dengan berolahraga teratur, tekanan darah dapat diturunkan sekitar 4-9 mmHg dalam beberapa minggu saja. Dianjurkan untuk berolah raga, setiap hari selama 30-60 menit untuk menjaga kesehatan dan mengendalikan tekanan darah.
- Jangan Merokok
Merokok, selain memberikan banyak kerugian dalam kesehatan, namun juga cenderung meningkatkan tekanan darah seseorang. Bahkan mereka yang merupakan perokok pasif juga memiliki risiko mengalami hipertensi.
- Hindari Kafein
Pada beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Meskipun belum diketahui apakah efeknya sementara atau permanen, namun konsumsi kafein dianjurkan untuk dihindari bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
- Hindari Stress
Stress dapat memicu peningkatan tekanan darah. Akan lebih baik jika seseorang mengetahui sumber stressnya dan mencoba untuk mencari solusi untuk mengurangi stress tersebut. Bila perlu, pertimbangkan bantuan profesional. Dengan demikian, seseorang akan menjadi lebih sehat secara psikis dan psikologis. Relaksasi seperti pemijatan, yoga atau meditasi juga dapat membantu seseorang untuk lebih santai.
- Monitor Tekanan Darah
Penderita hipertensi perlu melakukan kontrol terhadap tekanan darahnya, baik di rumah dan melalui kontrol ke dokter dengan jadwal yang telah disepakati. Hal ini penting untuk memantau perubahan tekanan darah kemungkinan terjadinya komplikasi, monitor perubahan gaya hidup sehat dan juga mencakup pemantauan keberhasilan pengobatan.
- Miliki Kelompok Pendukung
Hipertensi merupakan penyakit yang melekat sepanjang hidup sehingga pengendalian tekanan darah menjadi sangat penting. Untuk itu, memiliki kelompok pendukung, seperti keluarga dan teman-teman untuk senantiasa mengingatkan dan memberikan dukungan moral.[](JF)
sumber: klikdokter .com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar