Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Sabtu, 21 Agustus 2010

Kabut untuk Suplai Air Bersih

KABUT secara universal tidak begitu disukai. Tapi, pada sebuah konferensi baru-baru ini di Jerman, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa kabut lebih dari sekadar selimut berwarna abu-abu. Mereka sudah membuktikan betapa bergunanya selimut abu-abu itu di Amerika Selatan dan Afrika Timur.

Kabut dipandang hal yang sial. Soalnya, kabut dapat menutupi permukaan pandangan, mengurangi suasana hati, dan menyebabkan kecelakaan.

Tapi pada Konferensi Internasional ke-5 yang diadakan di Muenster, Jerman, peneliti membahas bahwa kabut juga dapat digunakan sebagai sumber berharga untuk mendapatkan air bersih. Dengan menggunakan jaring khusus, air dari kabut relatif mudah datang.

Caranya, jaring tenun yang berkerapatan padat dengan luas sekitar 40 meter persegi dipasang pada tiang di tempat-tempat strategis yang memiliki kepadatan kabut tinggi. Angin yang menghembuskan kabut ke jaring membuat tetesan air jatuh ke sebuah saluran lalu terkumpul dalam suatu penampungan.

Seperti yang disampaikan Otto Klemm, tuan rumah konferensi dan profesor klimatologi di Universitas Muenster, kepada Deutsche Welle, bahwa teknologi ini sangat efektif pada kondisi yang tepat.

"Itu hanya masuk akal saat terjadi kekurangan air dan awan melintas tanpa hujan," katanya sambil menyebut pantai Pasifik Cile utara sebagai salah satu lokasi tersebut. "Hampir selalu ada banyak kabut di sana sehingga Anda bisa berharap dapat mengumpulkan lebih dari lima liter per meter persegi per hari."

Ia menambahkan, di daerah itu bisa menghasilkan sampai rata-rata 200 liter sehari. Suplai ini memenuhi kebutuhan seluruh keluarga lokal. Atau, jaring itu dapat digunakan untuk menyediakan air bagi pertanian dan sekolah yang menginginkan murid membawa persediaan minum mereka sendiri. (*/OL-5)
by :Indra putra
sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/19/163026/45/7/Kabut-untuk-Suplai-Air-Bersih

Tidak ada komentar: