Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Minggu, 15 Agustus 2010

Disfungsi sexual

Disfungsi Seksual


Definisi
Adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan fase tertentu dari proses siklus seksual, yang terbagi menjadi 7 kategori yaitu, gangguan hasrat seksual, gangguan rangsangan seksual, gangguan orgasme, gangguan nyeri seksual, disfungsi seksual akibat kondisi medis umum, disfungsi seksual akibat dari zat dan disfungsi seksual dari keadaan yang tidak dapat ditentukan.
Disfungsi seksual dapat merupakan gejala masalah biologis (biogenik) atau konflik intrapsikis atau interpersonal (psikogenik) atau kombinasi dari kedua factor tersebut. Dalam melaksanakan fungsi seksual, tiap-tiap individu sangat bervariasi, pengaruh dari stress baik dari psikis maupun lingkungan dapat berpengaruh dalam tiap fase dalam siklus seksualnya. Ketidakmpuan (disfungsi) seksual dapat berlangsung selama seumur hidup atau didapat, yakni terjadi setelah seorang individu dapat melakukan fungsi seksualnya secara normal.

Etiologi
Etiologi dari disfungsi seksual masing-masing tergantung dari kategorinya, dibawah ini akan dibahas berbagai penyebab disfungsi seksual sesuai dengan kategorinya masing-masing.
  • Gangguan hasrat seksual
             Disebabkan oleh tidak adanya fantasi seksual, dan hasrat untuk melakukan aktivitas seksual, atau disebabkan oleh keengganan untuk kontak seksual genital terhadap pasangan seksualnya
  • Gangguan rangsangan seksual
             - Pikiran ( kecemasan, rasa bersalah dan ketakutan)
             - Fisik ( Nyeri saat melakukan aktivitas seksual)
             - Hormonal.
  • Gangguan Orgasme
             - Psikologis ( ketakutan menjadi hamil, penolakan oleh pasangan seksual,  ketakutan akan rusaknya vagina, ketidak sukaan terhadap kaum pria, dan perasaan berasalah)
            - Budaya / cultural ( perasaan bersalah terhadap agama atau budayanya jika seorang wanita mengalami orgasme).
            - Ejakulasi premature : hingga kini penyebabnya belum jelas.
  • Gangguan Nyeri Seksual
              - Kurangnya lubrikasi
              - Riwayat Pemerkosaan
              - Psikologis (ketegangan/kecemasan)
              - Adanya kelainan biologis (Vaginismus, luka, massa)
  • Disfungsi seksual karena kondisi medis umum.
              - Kondisi medis yang terkait
  • Disfungsi seksual akibat Zat
              - Zat yang terkait
Gejala dan Pemeriksaan (Diagnostik)
Gangguan Hasrat Seksual
Tipe hipoaktif
  • Kekurangan atau tidak adanya khayalan seksual dan keinginan untuk aktivitas seksual yang tetap atau berulang
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan hubungan dengan diri sendiri.
Tipe gangguan keengganan seksual
  • Ketidak inginan yang ekstrim baik secara menetap maupun berulang terhadap kontak seksual dengan pasangan
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Gangguan Rangsangan Seksual
Wanita
  • Ketidakmampuan dalam mempertahankan respon lubrikasi atau pembengkakan yang adekuat baik secara berulang ataupun menetap sampai selesainya aktivitas seksual.
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Pria
  • Ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup sampai selesai aktivitas seksualnya
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Gangguan Orgasme
Wanita
  • Keterlambatan atau tidak adanya orgasme yang menetap atau berulang setelah fase rangsangan seksual yang normal.
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Pria
  • Keterlambatan atau tidak adanya orgasme yang menetap atau berulang setelah fase rangsangan seksual yang normal.
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Ejakulasi prematur
  • Ejakulasi yang terjadi pada stimulasi seksual yang minimal terjadi baik menetap maupun berulang.
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Gangguan Nyeri Seksual
Dispareunia
  • Nyeri genital yang menetap atau berulang yang berhubungan dengan hubungan seksual baik pada pria maupun pada wanita
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Vaginismus
  • Ketegangan otot sepertiga bagian bawah vagina yang menganggu hubungan seksual.
  • Gangguan yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan interpersonal
Disfungsi Seksual Akibat Kondisi Medis Tertentu
  • Disfungsi seksual yang bermakna secara klinis yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan yang interpersonal yang menonjol
  • Terdapat bukti-bukti dari riwayat penyaki, pemeriksaan fisik atau temuan laboratorium bahwa disfungsi seksual dijelaskan sepenuhnya oleh efek fisiologis langsung
Disfungsi Seksual Akibat Zat
  • Disfungsi seksual yang bermakna secara klinis yang menyebabkan penderitaan yang jelas atau kesulitan yang interpersonal yang menonjol
  • Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium bahwa disfungsi seksual akibat pemakaian zat .
Terapi /  Penatalaksanaan
Beberapa terapi dikemukakan tetapi hingga saat ini masih terus dipelajari terapi yang paling efektif dalam mengatasi disfungsi seksual
Beberapa terapi yang telah dikemukakan adalah :
  1. Terapi seks berdua, kesatuan unit dalam suatu perkawinan sebagai objek dari terapi
  1. Hipnoterapi, terapi lebih difokuskan untuk menghilangkan kecemasan dan berbagai faktor psikologis lainnya yang diduga menjadi penyebab dari disfungsi seksual.
  1. Terapi Perilaku, dianggap disfungsi seksual sebagai perilaku tidak adaptasi yang dipelajari.
  1. Terapi kelompok
  1. Terapi biologis/farmakologis, belum sepenuhnya berhasil.

by :Indra putra
sumber :http://www.klikdokter.com/illness/detail/169

Tidak ada komentar: