Banyak orang tidak bisa mengelak jika pekerjaan menumpuk, jalan kerja lemburlah yang menjadi jawabannya. Namun tahukah anda kurang tidur dan jadwal kerja yang tak keruan menyimpan sejumlah bahaya tersembunyi. Situs webmd.com memuatnya :
Mengganggu pikiran dan kinerja
Memangkas waktu tidur satu jam dalam semalam barangkali tidak tampak seperti masalah besar. Tapi, 'utang tidur' ini dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan masalah kantuk. Meski Anda merasa baik-baik saja, utang tidur dapat mengganggu pikiran dan kinerja secara signifikan. Kondisi ini juga dapat menurunkan suasana hati. Ketika utang tidur menyebabkan masalah memori dan konsentrasi, Anda akan lebih mudah membuat kesalahan dalam pekerjaan.
Berat badan bertambah
Kurang tidur dan berat badan merupakan dua hal yang berhubungan. Para ilmuwan menemukan, kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dengan mengubah perilaku hormon yang mengatur metabolisme, seperti leptin dan ghrelin. Akibatnya, orang yang kurang tidur mungkin memiliki hasrat lebih untuk menyantap makanan kaya kalori dan karbohidrat, yang menyebabkan peningkatan berat badan.
Merusak hubungan
Kurang tidur kronis dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan lekas marah. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan depresi. Perubahan suasana hati tersebut dapat memicu masalah dalam hubungan Anda. Dalam sebuah survei nasional di Amerika Serikat, sebanyak 20 responden mengatakan bahwa mereka kehilangan nafsu seks karena terlalu mengantuk. Sebagai tambahan, sebanyak 14 persen mengatakan mereka kehilangan fungsi keluarga dan bekerja, serta kegiatan rekreasi, karena kantuk.
Memicu darah tinggi
Waktu tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan penyakit darah tinggi. Biasanya, tekanan darah menurun ketika orang terlelap. Namun, tidur yang terganggu dapat mengganggu proses ini sehingga memicu tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular.
Mengembangkan diabetes
Kurang tidur merusak kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin, yang akhirnya dapat menyebabkan diabetes. Satu studi menemukan bahwa orang yang memiliki waktu tidur kurang dari enam jam sehari, rentan terhadap kadar gula darah yang abnormal . Beberapa hormon yang mengatur penggunaan energi tubuh dilepaskan selama terlelap. Terlalu sedikit tidur, atau tidur yang terganggu, dapat mengganggu proses ini.
Mengganggu pikiran dan kinerja
Memangkas waktu tidur satu jam dalam semalam barangkali tidak tampak seperti masalah besar. Tapi, 'utang tidur' ini dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan masalah kantuk. Meski Anda merasa baik-baik saja, utang tidur dapat mengganggu pikiran dan kinerja secara signifikan. Kondisi ini juga dapat menurunkan suasana hati. Ketika utang tidur menyebabkan masalah memori dan konsentrasi, Anda akan lebih mudah membuat kesalahan dalam pekerjaan.
Berat badan bertambah
Kurang tidur dan berat badan merupakan dua hal yang berhubungan. Para ilmuwan menemukan, kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dengan mengubah perilaku hormon yang mengatur metabolisme, seperti leptin dan ghrelin. Akibatnya, orang yang kurang tidur mungkin memiliki hasrat lebih untuk menyantap makanan kaya kalori dan karbohidrat, yang menyebabkan peningkatan berat badan.
Merusak hubungan
Kurang tidur kronis dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan lekas marah. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan depresi. Perubahan suasana hati tersebut dapat memicu masalah dalam hubungan Anda. Dalam sebuah survei nasional di Amerika Serikat, sebanyak 20 responden mengatakan bahwa mereka kehilangan nafsu seks karena terlalu mengantuk. Sebagai tambahan, sebanyak 14 persen mengatakan mereka kehilangan fungsi keluarga dan bekerja, serta kegiatan rekreasi, karena kantuk.
Memicu darah tinggi
Waktu tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan penyakit darah tinggi. Biasanya, tekanan darah menurun ketika orang terlelap. Namun, tidur yang terganggu dapat mengganggu proses ini sehingga memicu tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular.
Mengembangkan diabetes
Kurang tidur merusak kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin, yang akhirnya dapat menyebabkan diabetes. Satu studi menemukan bahwa orang yang memiliki waktu tidur kurang dari enam jam sehari, rentan terhadap kadar gula darah yang abnormal . Beberapa hormon yang mengatur penggunaan energi tubuh dilepaskan selama terlelap. Terlalu sedikit tidur, atau tidur yang terganggu, dapat mengganggu proses ini.
by :Indra putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar