Keinginan untuk tampil muda dan sehat ada pada setiap orang dan dari generasi manapun. Contohnya saja orang Mesir rela berendam dalam lumpur karena yakin dapat mengencangkan kulit. Ada juga yang meyakini bahwa air pancuran sering dimaknai sebagai sarana awet muda.
Masalahnya minat kuat untuk tetap muda seringkali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup sehingga banyak orang yang menggunakan jalan yang salah. Masyarakat sering menggunakan terapi yang beresiko agar dapat memberikan dampak yang cepat atau instan.
Dalam membantu memelihara penampilan Anda tetap awet muda dan sehat, ada beragam herbal yang dapat dipakai yang diambil dari alam yaitu antara lain seperti kunyit (curcuma domestica), jeruk nipis (citrus aurantifolia), mentimun (cucumis sativus), sirih (piper betle), pegagan (centella asiatica), sambiloto (andrographis paniculata), jahe (zingiber officinale), lidah buaya (aloe vera), dan kencur (kaemferia galangal).
- Sirih, si anti kuman
Dari berbagai penelitian diketahui bahwa sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat merangsang saraf pusat dan daya pikir guna menekan resiko kepikunan. Daunnya mengandung eugenol yang bersifat analgesik (pereda nyeri). Selain itu daun sirih dikenal efektif mengatasi keputihan dan bau badan. Sirih juga memiliki daya antijamur, antioksidasi, dan antikuman. Tumbuk 4-6 lembar daun sirih segar yang telah bersih sampai halus, lalu gunakan sebagai bedak kompres agar kulit tetap sehat, bersih, dan segar.
- Timun, si penghalus wajah
Mentimun kaya akan silicon dan fluorin serta rendah kalori. Sifatnya yang dingin dan menyegarkan terasa nyaman di kulit. Timun mentah mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Biji timun mengandung banyak vitamin E yang berkhasiat menghambat proses penuaan dan menghapus keriput. Selain di jus, timun dapat dijadikan pasta atau cukup diiris dan ditempelkan di kulit wajah. Ambil 2-3 timun ukuran sedang lalu diparut. Tempelkan parutan timun ke wajah. Sebaiknya dilakukan sehari sekali. Cara ini mampu mengurangi kerutan sekaligus membuat wajah segar dan awet muda.
- Lidah buaya, si penolak penyakit
Lidah buaya mengandung saponin yang bersifat antikuman serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotika dan penghilang rasa sakit. Ia juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Gel lidah buaya mengandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Gel ini menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit sehingga wajah terlihat segar berseri. Lidah buaya juga memiliki kemampuan antijamur, antibakteri, antiinflamasi, dan regenerasi sel selain menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes, mengatasi gangguan hati, serta menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan kanker.
- Jahe, si pemelihara pencernaan
Jahe merupakan bahan alami paling populer. Khasiat yang dimiliki jahe yaitu membuat badan lebih hangat, menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan, serta sebagai tonikum. Jahe juga menambah nafsu makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Dengan terpeliharanya usus, berarti metabolisme juga berjalan dengan baik. Pemanfaat jahe relative gampang karena cukup diseduh air panas atau direbus atau serbuknya dijadikan tambahan untuk membuat berbagai bahan pangan seperti kue.
- Jeruk nipis, si penghalau keriput
Jeruk nipis mengandung sitrat tinggi, bahkan 10 kali lebih besar dibandingkan dengan sitrat jeruk keprok atau enam kali jeruk manis. Kandungan sitratnya sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk perawatan kulit dan rambut. Kandungan vitamin C yang tinggi membuat buah ini pantas dipakai dalam ramuan awet muda. Cara pemanfaatan buah ini cukup mudah. Cukup dengan mengoleskan bagian dalam buah yang sudah dibelah ke kulit muka atau menggunakannya sebagai campuran masker.
- Sambiloto, si penghambat penuaan
Kandungan andrografin, androfolit, dan panikulin dalam sambiloto merupakan antibiotika alami. Zat ini membantu tubuh dari dalam untuk mengurangi resiko penuaan kulit dan menjaga fungsi organ tubuh dari efek radikal bebas. Ekstrak sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit. Bahan ini dimanfaatkan dalam bentuk kering atau ekstrak daun, batang, akar, dan bunga agar tahan lama.
- Kunyit, si pelancar haid
Kunyit biasanya dimanfaatkan sebagai jamu bersama asam atau dalam bentuk kapsul. Kunyit sering digunakan wanita untuk memperlancar haid dan meringankan nyeri haid dan gangguan menopause kunyit bekerja dari dalam tubuh untuk membuat kulit tampak lebih berseri.
- Pegagan, si pembuat panjang umur
Pegagan dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh sehingga panjang umur, membersihkan darah, dan memperlancar air seni. Saat ini pegagan juga dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini juga digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki. Selain meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan bisa membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stress dan depresi. Pegagan bisa dikonsumsi langsung atau dibuat sayur.
- Kencur, si pelangsing alami
Kencur memiliki kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, etilalkohol) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengencer dahak, pembersih tenggorokan, menghilangkan lender yang menyumbat hidung, menghangatkan badan, sebagai pelangsing dan membantu mengeluarkan gas dari perut, baik juga untuk menangkal radikal bebas. Kencur bisa diminum dengan menambahkan gula aren yang harum untuk mengurangi rasanya yang agak getir.
Bila Anda ingin mendapatkan kulit yang cerah berseri, Anda tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Anda juga akan mendapatkan berbagai khasiat tambahan dengan mengkonsumsi / memakai herbal-herbal di atas. Kesehatan pun akan Anda dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar