Anda sebagai orang tua adalah role model terbaik yang menurut anak Anda sendiri yang pernah mereka miliki. Sebagai anak yang bagaikan kertas putih yang masih perlu diisi dengan nilai-nilai kebaikan, mereka perlu belajar mengenal arti disiplin. Disiplin sendiri bukanlah sebuah kata menyeramkan seperti peraturan ketat atau bahkan aturan yang seperti militerisme.
Anda sendiri sebagai orang dewasa tentu mengerti pentingnya disiplin sebagai kunci kesuksesan pribadi. Berikut 9 tips mengenai disiplin yang setiap orangtua perlu tahu:
1. Buat aturan yang jelas. Misalnya dalam soal mendorong, memukul, berbagi, berbohong, serta hal-hal lain yang penting bagi Anda. Pastikan anak tahu mengenai aturan serta hukumannya jika melanggar.
2. Bersikap tegas. Anak Anda mengidamkan batasan. Tanpa batasan, dunianya akan menakutkan dan tak terkontrol.
3. Cepat ambil tindakan. Begitu anak melanggar aturan, segera beri hukuman. Jangan menunggu terlalu lama karena anak bisa lupa atas kesalahannya.
4. Jangan memukul. Banyak ahli tumbuh kembang anak setuju bahwa ini bukanlah cara yang baik dalam mendidik.
5. Setrap anak sebagai alternatif hukuman jika melanggar aturan. Sesuaikan lama waktu setrap dengan usia anak. Misalnya, lima menit untuk anak berusia lima tahun. Dan pastikan hukuman ini tidak menyenangkan agar dia mau belajar dari kesalahan.
6. Puji anak jika berkelakuan baik. Jangan berpikir disiplin adalah hal yang hanya dilakukan saat anak bertingkah. Pelukan atau pujian saat dia melakukan sesuatu yang benar adalah bentuk disiplin terbaik.
7. Jangan menjerit. Anda boleh memerintah, tapi memerintah sambil menjerit malah akan mengintimidasi anak. Hal ini juga jarang berhasil. Jika di lain waktu rasa kesal sudah di ubun-ubun, cobalah memejamkan mata, tarik napas panjang lalu berhitung sampai 10, 20, atau bahkan 100 jika memang Anda membutuhkannya.
8. Larang anak mengucapkan kata-kata kasar. Anak-anak tidak dilahirkan untuk saling benci. Tapi mereka akan belajar hal itu jika tidak dicegah sejak awal. Jangan pernah memberi toleransi sikap kasar. Bantu anak menemukan hal-hal positif dari orang lain dan ajarkan dia untuk fokus terhadap hal itu.
9. Prioritaskan kejujuran. Jika berharap anak untuk jujur, maka jangan pernah membohongi mereka.
Source : Majalah Parents
by :Indra putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar