Anda sebagai orang tua memiliki peran yang luar biasa dalam kehidupan anak Anda. Suatu ketika akan tiba saatnya Anda harus melepas anak Anda dari perlindungan Anda dan melihatnya berjalan sendiri meniti kehidupannya. Sebelum ia menempuh perjalanan hidup yang jauh tersebut, Andalah sahabat terbaiknya yang juga adalah guru kehidupannya.
Simak 9 tips berikut bagi Anda para orang-tua untuk mengajarkan anak Anda mengenai kehidupan ini:
1. Lakukan yang terbaik. Pada saat ini, anak berpikir bahwa Anda adalah orang terhebat di dunia dan paling sempurna di segala bidang. Pada kenyataannya, memang bukan demikian. Namun, Anda adalah figur yang paling berdaya dalam hidupnya. Berupayalah untuk menjadi tokoh panutan yang baik baginya.
2. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Meskipun menjadi orang tua, bukan berarti Anda tak boleh melakukan kesalahan. Belajarlah dari kesalahan lalu perbaiki. Ajarkan anak untuk melakukan hal yang sama.
3. Ciptakan ritual keluarga. Apakah makan malam bersama, berjalan-jalan di taman atau berenang di Minggu pagi, atau menonton film di bioskop setiap dua kali seminggu. Semua tradisi dan kebiasaan akan memperkuat ikatan kekeluargaan. Dan hal ini akan menggugah rasa kasih sayang serta hormat terhadap anggota keluarga.
4. Belajar meminta maaf. Satu hal yang penting Anda katakan kepada anak adalah, "Maaf ya, Mama salah." Dengan demikian, Anda mengajarkan dia mengenai kejujuran, tanggung-jawab, serta keadilan.
5. Berikan tanggung-jawab. Seiring dengan pertambahan usia anak, berikanlah pekerjaan-pekerjaan sederhana kepadanya. Misalnya, letakkan serbet di atas meja, atau memasangkan kaus kaki yang telah dicuci.
6. Percaya kepada insting Anda. Pada tahun 1946, Dr. Benjamin Spock menulis, "Semakin banyak orang belajar metode yang berbeda-beda dalam membesarkan anak, semakin mereka menyimpulkan bahwa ibu dan ayah yang baik akan melakukan yang terbaik bagi mereka sesuai insting."
7. Jangan malu meminta bantuan. Pernah mendengar peribahasa Ashanti kuno? Bunyinya adalah: "Dibutuhkan seluruh warga desa untuk membesarkan satu orang anak.
8. Banyaklah tertawa. Jika memiliki prinsip lebih baik tertawa daripada menangis, Anda telah memilih sikap yang tepat. Gunakan humor untuk meredakan ketegangan, menekankan aturan dan mengkomunikasikan pelajaran hidup.
9. Jangan lupakan pujian. Pastikan Anda memuji anak atas prestasinya dan dorong dia untuk belajar membuat keputusan, meskipun ada kalanya dia membuat keputusan yang salah. Biarkan dia tahu bahwa Anda percaya kepadanya dan akan selalu mendukungnya.
Source : Majalah Parents
by :Indra putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar