Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Minggu, 26 September 2010

Ketika Pengasuh Melanggar Aturan

Mendisiplin anak sebagai babysiter ataupun pengasuh anak bisa menjadi sulit, karena banyak orangtua memiliki pandangan dan aturan yang berbeda dengan babysitter dan pengasuhnya dan tidak adanya aturan baku yang menunjang hal itu. Ada batasan tipis antara ‘boleh’ maupun ‘larangan’ dilakukannya perilaku tertentu, namun harus tetap memastikan agar anak-anak bahagia dan bersenang-senang.
Berikut ini adalah contoh kasus dan titik temu yang bisa diambil ketika menghadapi perbedaan antara orangtua dan pegasuh:
  • Menyuap Anak
“Jika kamu makan semua brokoli ini, kamu boleh nonton film nanti malam...” Mari hadapi ini. Kita semua pernah berada dalam posisi pengasuh, orangtua atau keduanya. Di satu sisi, apakah memberi kue tambahan akan membuat mereka sakit? Atau vitamin yang mereka dapatkan dari sayuran yang mereka habiskan bisa dihadiahi jam ekstra nonton TV di malam hari? Tapi jangan sekali-kali menawarkan anak untuk melanggar aturan seperti mendapatkan jam tambahan di malam hari untuk menonton televisi. Karena melanggar aturan ini bisa membahayakan karena buah hati Anda akan cepat belajar, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan hanya dengan menolak apa yang tidak mereka inginkan.
  • Memaksa Anak Tidur
Anak-anak memang harus tidur tepat waktu. Tapi jika ada pengasuh baru yang menyuruh mereka untuk tidur, anak-anak cenderung melakukan berbagai macam cara untuk tidak tidur saat itu. Saya telah menyaksikan secara langsung bagaimana anak-anak datang dengan seribu satu alasan untuk tidak pergi ke tempat tidur. Anda harus mampu melihat ada yang salah sejak awal dari garis aturan yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Dan jangan biarkan pengasuh anak lalai dan membiarkan anak-anak tidak tidur tepat waktu di malam hari.
  • Menghadapi Amukan Anak
Semuanya berjalan dengan sangat lancar sampai pengasuh Anda secara tidak sengaja memberikan cangkir biru dan bukan kuning kepada balita Anda. Dan saat ini Anda harus menghadapi anak Anda yang berguling-guling di lantai sambil berteriak. Sebenarnya mudah saja jika cangkir tersebut diganti sesuai dengan keinginan buah hati Anda, namun apakah itu yang ingin Anda ajarkan kepada anak-anak Anda? Dan apakah ini adalah kewajiban Anda sebagai babysitter untuk bertahan atau menukar cangkit tersebut untuk menghindari tangisan?
Ini adalah situasi yang mungkin dihadapi oleh pengasuh Anda, dan terkadang sulit untuk menentukan apa yang harus dilakukan. Jadi, sebagai orangtua Anda perlu terlibat. Mana yang lebih penting bagi Anda, babysitter atau pengasuh yang mematuhi aturan dari Anda atau membiarkan anak-anak bersenang-senang ketika Anda pergi?

Source : saidaonline


by :Indra putra

Tidak ada komentar: