Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Jumat, 17 September 2010

Anak Adalah Cermin Pribadi orangtuanya

Yang baik... yang buruk... yang jelek... Ternyata kepribadian saya memiliki pembagian yang adil dari setiap karakternya ketika terserap keluar. Tentu saja saya tahu hal ini, namun saya baru saja mengalami sebuah kejadian yang membuat saya benar-benar tersadar akan hal ini.

Suatu hari saya chatting dengan anak laki-laki tertua saya, dan menyadari bahwa ia berbicara seperti gadis lembah berusia 15 tahun. Logat yang digunakannya dan sikap yang dibuatnya dalam pembicaraan kami membuat saya terus berpikir. Tentu saja saya langsung menunjuk baby sitter muda kami yang penuh kasih dan lucu telah memberikan pengaruh dalam gaya anak laki-laki saya. Sampai akhirnya saya mendengar suaranya secara langsung pada malam hari. Dan itulah yang menghenyakkan saya. Putra saya tidak berbicara seperti gadis lembah berusia 15 tahun, tapi ia berbicara PERSIS seperti saya.

Sekali mata saya terbuka, sepertinya sejak saat itu saya tidak dapat berhenti melihat diri saya pada anak-anak lelaki saya. Ketika sang adik meneriakkan nama kakaknya dengan frustrasi, dia tidak terdengar seperti Gremlin. Dia terdengar seperti saya. Ketika sang kakak berkata kepada adiknya, “Hentikan teriakan itu sekarang juga!”, ia tidak terdengar seperti seorang perwira militer. Ia terdengar seperti saya. Dan ketika sang kakak panik ketika menumpahkan susu coklat, ia tidak terlihat seperti orang aneh yang lepas kontrol. Ia terlihat seperti saya. (Maksud saya adalah apakah kita semua juga bertindak cukup keras pada diri kita sendiri?)

Meskipun mudah untuk melihat kekurangan kita pada diri anak-anak kita, namun menjadi suatu hal yang menyenangkan ketika melihat kekuatan kita tercermin di dalam diri mereka. Anak-anak lelaki saya baik, lucu, berwawasan, sabar (baik, baik, mereka mendapatkan sifat itu dari ayahnya), bersemangat, penuh kasih, dan suka menari seperti tak ada yang melihatnya. Mereka saling menyayangi, dan mereka juga bersikap penuh kasih terhadap keluarga dan teman-teman mereka. Dan sebagaimana saya melakukan yang terbaik untuk mengajar mereka bagaimana menjadi orang yang baik, mereka mengajarkan kepada saya lebih banyak daripada yang dapat saya bayangkan mengenai diri saya.

Apa yang Anda lihat ketika Anda bercermin pada cermin kecil Anda?

Source : shine


by :Indra putra

Tidak ada komentar: