Pasang Iklan hubungi Indra 02191872929

Pasang Iklan link perusahaan di informasi komersial Rp 75,000 /bulan

Pasang Iklan Sponsor Perusahaan Rp 100,000 /bulan


Info Hubungi Indra: 021 9187 2929-0813 9809 1829


Minggu, 26 September 2010

10 Alasan Tidak Melakukan Seks Di Luar Nikah (1)

Film-film saat ini, buku, acara televisi dan juga majalah penuh dengan materi dan saran tentang seks. Di sekitar kita begitu banyak pasangan yang terlibat dalam seks pra-nikah maupun seks di luar pernikahan. Trend hari-hari ini telah memenuhi pikiran kita dengan ratusan alasan untuk melakukan seks di luar pernikahan. Tapi sebagai orang Kristen, kita tidak dipanggil untuk mengikuti orang lain. Kita ingin mengikuti Yesus dan mengetahui apa yang Alkitab katakan tentang seks di luar nikah.

Berikut adalah 10 alasan untuk tidak memiliki seks di luar nikah:
1. Tuhan Memberitahu Kita Untuk Tidak Melakukan Seks Di Luar Nikah
Perintah ke-7 dari 10 perintah Allah adalah Ia memerintahkan kita untuk tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain selain pasangan kita. Dari ayat ini sangat jelas bahwa Tuhan melarang hubungan seks di luar pernikahan. Ketika kita menaati Tuhan, Ia senang. Tuhan menghargai ketaatan kita dengan memberkati kita.

Ulangan 28:1-3, "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.

Tuhan memiliki alasan kenapa Ia memberikan perintah ini kepada kita. Hal pertama dan yang paling utama adalah Ia tahu apa yang terbaik untuk kita. Dengan menaati-Nya, kita percaya bahwa Tuhan akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kita.

2. Kita Tidak Akan Kehilangan Berkat Malam Pernikahan
Ada sesuatu yang sangat spesial bagi pasangan di malam pernikahan mereka. Secara fisik, mereka berdua menjadi satu daging. Namun yang sebenarnya terjadi lebih dari sekedar penyatuan fisik – sebuah penyatuan spiritual terjadi. Tuhan telah merencanakan pengalaman eksklusif ini untuk ditemukan, dinikmati dan terjadi hanya di dalam keintiman pernikahan. Jika kita tidak menunggu sampai saat itu tiba, kita akan kehilangan berkat yang sangat istimewa dari Tuhan.

1 Korintus 6:16, Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."

3. Kita Akan Sehat Secara Spiritual
Jika kita hidup sebagai orang Kristen duniawi atau kedagingan, kita akan berusaha untuk memuaskan keinginan daging dan hidup hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri. Jika kita hidup dengan cara ini, Alkitab berkata kita tidak akan bisa menyenangkan Tuhan. Kita akan hidup sengsara di bawah beban dosa kita. Kalau kita terus memberi makan kedagingan kita, roh kita kan menjadi semakin lemah dan hubungan kita dengan Tuhan akan hancur. Puas dengan dosa akan membawa kita kepada dosa yang lebih buruk dan akhirnya, kematian rohani.

Roma 8:8,13, Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

4. Kita Akan Sehat Secara Fisik
Kebenaran yang satu ini tidak memerlukan pemikiran yang mendalam untuk memahaminya. Jika kita menahan diri dari hubungan seks di luar nikah, kita akan terlindung dari resiko terkena penyakit menular seksual.
1 Korintus 6:18, Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

5. Kita Akan Sehat Secara Emosional
Salah satu alasan Tuhan meminta kita untuk menghormati pernikahan dan menjaga tempat tidur pernikahan tetap murni karena berkaitan dengan bawaan. Kita akan selalu membawa bawaan dalam kehidupan seksual kita. Kenangan dari masa lalu, bekas luka emosional dan gambaran mental yang tidak diinginkan dapat mencemari pikiran kita dan membuat tempat tidur pernikahan menjadi tidak murni lagi. Tentu saja Tuhan dapat mengampuni masa lalu, tapi itu tidak berarti kita bebas dari bawaan masa lalu yang tersimpan dalam pikiran kita.

Ibrani 13:4, Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-oran sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. (bersambung... )

Source : Christianity.about.com

by :Indra putra

Tidak ada komentar: