Kejujuran akan selalu menjadi kebijakan terbaik dalam menjalin suatu hubungan, namun terkadang beberapa hal perlu disimpan dan tak perlu dikatakan. Bagian tersulit adalah menentukan apa saja yang harus Anda simpan sendiri dan apa yang seharusnya Anda ceritakan kepada pasangan untuk menjaga hubungan Anda tetap berjalan dengan baik. Ada hal yang harus selalu Anda ungkapkan kepada pasangan, namun ada hal-hal tertentu yang dapat membahayakan hubungan daripada kebaikan dalam suatu hubungan. Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu Anda untuk mendiskusikan apa yang perlu Anda buka dan apa yang perlu disimpan sendiri.
3 Hal Yang Perlu Dibicarakan Secara Terbuka:
1. Hal Yang Berdampak Besar Pada Pasangan Anda
Apapun yang dapat berpengaruh pada Anda berdua perlu dibicarakan secara terbuka. Misalnya saja, jika perusahaan Anda hendak menugaskan Anda ke luar negeri, pasangan Anda perlu tahu. Atau Anda dipecat perusahaan, pasangan Anda juga harus tahu. Seringkali seseorang takut jika pasangannya marah sehingga mereka menunda untuk terbuka dan membicarakan kebenaran yang memang sulit untuk diceritakan. Tapi hal apapun yang akan berdampak dalam kehidupan pasangan Anda, harus dibicarakan secara terbuka.
2. Hal Apapun Yang Mengancam Hubungan Anda
Jika mantan Anda menelepon dan ingin menghabiskan waktu bersama Anda atau ada seseorang yang mencoba mendekati Anda dan melakukan hal-hal yang menjurus pada romansa, pasangan Anda harus tahu. Banyak orang yang coba menghindari perasaan cemburu dan reaksi negatif dari pasangan. Namun untuk membangun kepercayaan dan melindungi hubungan Anda, keterbukaan dalam hal ini haruslah menjadi suatu hal yang Anda berdua pelihara.
3. Perilaku Pasangan Yang Telah Mengecewakan Anda
Sangatlah baik untuk mengkomunikasikan hal-hal yang telah mengecewakan Anda sehingga Anda berdua dapat membicarakan apa yang perlu dilakukan agar hubungan Anda lebih baik ke depannya. Seringkali ketika rasa sakit hati disimpan dan dibiarkan begitu saja, rasa benci mulai terbangun dan akan meledak pada suatu waktu nanti.
3 Hal Yang Tidak Perlu Anda Ceritakan
1. Rahasia Orang Lain
Anda tidak perlu membagikan hal-hal yang melibatkan kehidupan teman maupun mereka yang terlibat dalam hubungan pribadi Anda. Apalagi jika mereka telah meminta untuk merahasiakan hal itu. Menceritakan rahasia orang lain hanya akan membuat Anda menggosipkan kehidupan orang lain dengan pasangan mengenai apa yang Anda dengar. Jika memang hal ini harus dirahasiakan, biarlah tetap seperti itu.
2. Hal-Hal Yang Didiskusikan Dalam Terapi
Jika Anda sedang menghadapi sesi terapi dengan seorang terapis atau konselor untuk suatu alasan, kecuali jika dapat berdampak pada pasangan Anda, hal-hal yang Anda bicarakan dalam sesi terapi dapat Anda rahasiakan.
3. Segala Pikiran Negatif Mengenai Pasangan Anda
Sangatlah umum untuk memiliki pikiran negatif dan mengkritisi pasangan Anda, tapi cobalah untuk memahami pola pikir pasangan dan putuskan apakah pikiran itu akan menjadi suatu hal yang efektif untuk dibagikan. Jika Anda hendak mengatakan sesuatu, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda dapat menanyakannya dengan cara yang baik. Jika tidak, pastikan hal apapun yang hendak Anda bicarakan bukanlah suatu hal untuk mengumbar amarah semata melainkan sesuatu yang dapat membawa kebaikan bagi hubungan.Kejujuran akan selalu menjadi kebijakan terbaik dalam menjalin suatu hubungan, namun terkadang beberapa hal perlu disimpan dan tak perlu dikatakan. Bagian tersulit adalah menentukan apa saja yang harus Anda simpan sendiri dan apa yang seharusnya Anda ceritakan kepada pasangan untuk menjaga hubungan Anda tetap berjalan dengan baik. Ada hal yang harus selalu Anda ungkapkan kepada pasangan, namun ada hal-hal tertentu yang dapat membahayakan hubungan daripada kebaikan dalam suatu hubungan. Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu Anda untuk mendiskusikan apa yang perlu Anda buka dan apa yang perlu disimpan sendiri.
3 Hal Yang Perlu Dibicarakan Secara Terbuka:
1. Hal Yang Berdampak Besar Pada Pasangan Anda
Apapun yang dapat berpengaruh pada Anda berdua perlu dibicarakan secara terbuka. Misalnya saja, jika perusahaan Anda hendak menugaskan Anda ke luar negeri, pasangan Anda perlu tahu. Atau Anda dipecat perusahaan, pasangan Anda juga harus tahu. Seringkali seseorang takut jika pasangannya marah sehingga mereka menunda untuk terbuka dan membicarakan kebenaran yang memang sulit untuk diceritakan. Tapi hal apapun yang akan berdampak dalam kehidupan pasangan Anda, harus dibicarakan secara terbuka.
2. Hal Apapun Yang Mengancam Hubungan Anda
Jika mantan Anda menelepon dan ingin menghabiskan waktu bersama Anda atau ada seseorang yang mencoba mendekati Anda dan melakukan hal-hal yang menjurus pada romansa, pasangan Anda harus tahu. Banyak orang yang coba menghindari perasaan cemburu dan reaksi negatif dari pasangan. Namun untuk membangun kepercayaan dan melindungi hubungan Anda, keterbukaan dalam hal ini haruslah menjadi suatu hal yang Anda berdua pelihara.
3. Perilaku Pasangan Yang Telah Mengecewakan Anda
Sangatlah baik untuk mengkomunikasikan hal-hal yang telah mengecewakan Anda sehingga Anda berdua dapat membicarakan apa yang perlu dilakukan agar hubungan Anda lebih baik ke depannya. Seringkali ketika rasa sakit hati disimpan dan dibiarkan begitu saja, rasa benci mulai terbangun dan akan meledak pada suatu waktu nanti.
3 Hal Yang Tidak Perlu Anda Ceritakan
1. Rahasia Orang Lain
Anda tidak perlu membagikan hal-hal yang melibatkan kehidupan teman maupun mereka yang terlibat dalam hubungan pribadi Anda. Apalagi jika mereka telah meminta untuk merahasiakan hal itu. Menceritakan rahasia orang lain hanya akan membuat Anda menggosipkan kehidupan orang lain dengan pasangan mengenai apa yang Anda dengar. Jika memang hal ini harus dirahasiakan, biarlah tetap seperti itu.
2. Hal-Hal Yang Didiskusikan Dalam Terapi
Jika Anda sedang menghadapi sesi terapi dengan seorang terapis atau konselor untuk suatu alasan, kecuali jika dapat berdampak pada pasangan Anda, hal-hal yang Anda bicarakan dalam sesi terapi dapat Anda rahasiakan.
3. Segala Pikiran Negatif Mengenai Pasangan Anda
Sangatlah umum untuk memiliki pikiran negatif dan mengkritisi pasangan Anda, tapi cobalah untuk memahami pola pikir pasangan dan putuskan apakah pikiran itu akan menjadi suatu hal yang efektif untuk dibagikan. Jika Anda hendak mengatakan sesuatu, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda dapat menanyakannya dengan cara yang baik. Jika tidak, pastikan hal apapun yang hendak Anda bicarakan bukanlah suatu hal untuk mengumbar amarah semata melainkan sesuatu yang dapat membawa kebaikan bagi hubungan.
by :Indra putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar